5 Fakta WhatsApp yang Belum Diketahui

Awal Evolusi Mengirim Pesan.
Teknologi mampu merevolusi cara manusia berkomunikasi dari masa ke masa. Kita lompat ke tahun 90-an momen gadget bernama penyeranta (pager) sangat populer kala itu. Mungkin para milenial pernah mendengar atau mengenal gawai ini. Pager hanya berfungsi sebagai penerima pesan singkat berupa teks seperti SMS. Ketika jaringan seluler (sekitar tahun 2000) mulai tersebar ke beberapa daerah, pesan teks singkat (SMS) menjadi gaya hidup masyarakat untuk mengirim pesan secara instan. Di era ini ponsel sudah menjadi kebutuhan semua orang. Teknologi SMS kemudian diikuti MMS yang jarang digunakan karena tarif yang mahal dan kerumitan penggunaan. MMS (Multimedia Message Service) merupakan layanan pesan berupa media (file gambar) bukan hanya mengirimkan pesan teks.
Berkembangnya Jaringan Koneksi Internet.
Pada tahun 2004 di Indonesia, koneksi internet mulai marak juga menjadi sumber literasi selain buku. Banyak para kalangan yang melek teknologi nongkrong di Warnet (Warung Internet) atau Cafe Net. Saat awal-awal warnet menjamur juga populer jejaring sosial terkenal sebelum Facebook yakni Friendster. Istilah chatting saat itu juga sering didengar dengan menggunakan sistem Internet Relay Chat. Software client yang sering dibuka adalah mIRC bagi pengguna OS Windows.
BBM (Blacberry Mesengger) Sebagai Pendahulu WhatsApp
Pada pertengahan tahun 2004 Blackberry mulai beredar namun masih belum bisa menggeser dominasi Nokia. Sekitar tahun 2008 BBM (Blackberry Messenger) mulai dilirik yang eksklusif hanya tersedia di smartphone Blackberry. Melihat fenomena BlackBerry digemari masyarakat karena fasilitas-fasilitas komunikasinya yang unggul. Membuat banyak developer menciptakan aplikasi untuk pengguna BlackBerry. Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah.
WhatsApp Rilis di Smartphone
Kita mengenal WhatsApp sebagai aplikasi pengiriman pesan paling sukses yang memiliki banyak fitur seperti bertukar foto dan pesan suara tanpa harus membayar biaya layaknya SMS. WhatsApp hanya membutuhkan koneksi internet. WhatsApp juga memungkinkan para penggunanya untuk melakukan panggilan suara dan video, membuat grup, mengirimkan gambar, video dan pesan audio. WhatsApp dapat diakses di beberapa perangkat sekaligus yakni smartphone, browser desktop / laptop dan aplikasi desktop.
5 Fakta WhatsApp
Merupakan Aplikasi berlangganan di awal peluncuran.
WhatsApp memiliki biaya langganan sebesar 1 USD per tahun. Para pengguna WhatsApp di Indonesia bisa melakukan pembayaran melalui Paypal. Kebijakan ini akhirnya dihentikan pada 20 Januari 2016 sehingga dapat digunakan sepenuhnya gratis.
WhatsApp pada tahun 2009 dapat diunduh bagi pengguna iPhone.
Saat itu berbagai perangkat smartphone beredar dengan bermacam-macam mobile OS, WhatsApp tersedia juga untuk berbagai BlackBerry, Android, Windows Phone dan Symbian.
Didirikan oleh Jan Koum bersama dengan rekan bisnisnya, Brian Acton.
Menjadi aplikasi populer dan banyak pengguna mengunduh WhatsApp iPhone. Jan Koum tidak ingin menjual iklan di aplikasinya tersebut setelah pengalaman buruknya berurusan dengan iklan di Yahoo. WhatsApp berkembang menjadi semakin populer diseluruh dunia
WhatsApp konsisten tidak menampilkan iklan sejak awal peluncuran hingga saat ini (artikel ini ditulis).
Pengguna tidak melihat munculnya iklan, menjual game, penjualan stiker, kanal penjualan, atau semua hal yang mengganggu kenyamanan pengguna.
WhatsApp diakuisisi tahun 2014 oleh META lebih dikenal Facebook (saat awal pendirian).
Pada tahun 2012, Koum mendapatkan surel (email) dari Mark Zuckerberg. Email tersebut berisi pernyataan Zuckerberg sangat tertarik pada aplikasi yang dibuat oleh Jan Koum yakni WhatsApp. Kemudian Zuckerberg mengajak Koum untuk menggabungkan perusahaan mereka. Setelah pembahasan panjang selama dua tahun, Jan Koum dan Brian Acton sepakat menandatangani perjanjian dengan Zuckerberg. Facebook secara resmi membeli WhatsApp sebesar 19 juta dolar AS pada bulan Februari 2014.