07/08/2025 in Blog, Opini

Analogi dan Metafora. Makna, Contoh, Fungsi

analogi kehidupan bagaikan roda yang berputar

Seringkali kita sering berhadapan dengan situasi yang sulit untuk menyampaikan ide kompleks dengan cara yang mudah dicerna. Di sinilah metafora dan analogi berperan. Keduanya ibarat bumbu dalam masakan. Tanpanya, tulisan penyampaian gagasan terasa hambar. Tapi apa bedanya, dan bagaimana memanfaatkannya dengan tepat?

Apa itu analogi?

Analogi secara sadar atau tidak sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Analogi digunakan untuk mempermudah audiens atau lawan bicara memahami ide, gagasan, atau segala sesuatu yang ingin kita utarakan (sampaikan). Dalam suatu forum seperti kegiatan belajar mengajar, analogi bisa digunakan untuk ‘mempercantik’ gaya bahasa dan membuat penyimak lain tertarik dengan pembahasan atau pertanyaan yang kita sampaikan.

Contoh analogi yang sering kita dengar:

Kehidupan terus saja terjadi perubahan kadang kala kita senang, terkadang juga mengalami kesulitan.
Seperti roda yang berputar ada kalanya satu posisi roda di atas, dan pasti pernah merasakan di bawah.

Dari analogi tersebut mungkin sebagian pendengar merasa analoginya tidak apple to apple (perbandingan tersebut tidak adil atau setara). Jawabannya memang benar tidak setara. Hidup kenapa disamakan dengan roda? Maka itulah analogi untuk mempermudah pemahaman bahwa kehidupan pasti ada saat senang dan ada saat sulit. Jadi fokus bukan pada analogi roda tapi fokus tetap pada pernyataan utama yakni tentang kehidupan.

Dalam KBBI online analogi artinya persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Maka dalam beranalogi boleh-boleh saja membandingkan antara kehidupan dan roda. Kecuali analogi yang kita sampaikan tidak relevan maka analogi tersebut wajib atau bisa kita anulir.

Contoh analogi yang salah atau tidak relevan:

Metafora Fallacy

Televisi pada generasi awal dibuat hanya menampilkan warna hitam dan putih saja.
Bagaikan hewan penguin yang warnanya hitam putih.

Pada analogi TV dan penguin kurang relevan walaupun memiliki kesamaan berwarna hitam dan putih. Namun, dua hal tersebut tidak memiliki relevansi atau hubungan dalam fungsi umum. Di satu sisi fungsi televisi adalah media informasi sedangkan penguin adalah hewan.

Apa itu metafora?

Seperti analogi, metafora memiliki fungsi untuk memudahkan pemahaman lawan bicara kita dengan frase (gabungan 2 kata atau lebih). Metafora juga membandingkan dua hal atau objek yang berbeda namun memiliki kemiripan sifat atau karakteristik. Metafora dapat memperindah bahasa yang kita sampaikan ke orang lain.

Mengutip dari KBBI, Metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Beberapa contoh metafora: tulang punggung, si jago merah, anak emas, dan sebagainya.

Analogi dan metafora

Jika metafora cenderung singkat dan puitis, maka analogi lebih panjang dan logis. Keduanya memiliki fungsi kurang lebih sama yakni menjelaskan sesuatu yang abstrak dengan membandingkannya ke hal konkret.

Analogi efektif diaplikasikan untuk:

Tutorial: “Memasang WordPress itu seperti menyusun Lego, tinggal colok modulnya.”
Persuasi (meyakinkan atau ajakan): “Investasi itu seperti menanam pohon. Hasilnya tak instan, tapi bisa tumbuh besar.”

Sedangkan metafora:

Gunakan metafora untuk memberi efek dramatis atau memadatkan makna. Cocok untuk headline, puisi, atau kalimat penutup yang memorable.

Pilih analogi ketika perlu mengajar atau memecah konsep rumit (pembahasan teknologi, finansial, atau parenting, dsb).

Metafora dan analogi bukan sekadar hiasan. Mereka adalah katalis yang mengubah tulisan biasa menjadi luar biasa. Mulailah dengan memikirkan: “Apa hal sehari-hari yang bisa mewakili ide saya?” Dari situ, kreativitas akan mengalir dengan sendirinya.

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree
Chat Kami Sekarang